Masih tentang BlackBerry, merujuk kepada 2 artikel tentang BlackBerry selebumnya (Penyebab Ketenaran BlackBerry di Indonesia dan Ditemukan, Penyakit Baru di Dunia Yang Bernama CrackBerry). Obama bersikeras untuk mempertahankan BlackBerry-nya karena ia tidak bisa lepas dengan gadgetnya itu. Hal ini tentu sangat mengkhawtirkan untuk keamanan negara karena walaupun BlackBerry cukup aman untuk pengguna biasa, namun masih sangat riskan kemanannya untuk tingkat tugas negara. Jaringan eksklusif BlackBerry memiliki jaringan eksklusif yang dimiliki oleh RIM (Research In Motion) yang menghubungkan seluruh BlackBerry di seluruh dunia. Dengan adanya jaringan eksklusif ini, para pengguna BlackBerry dapat berkomunikasi baik mengirimkan email maupun menggunakan messenger hanya mengandalkan PIN (nomor pengenal) BlackBerry dan hal ini hanya dapat dilakukan pada perangkat BlackBerry. Faktor lain adalah karena jaringan yang dikelola sendiri oleh RIM memungkinkan RIM untuk menjaga kehandalan koneksi perangkatnya dimana sebagai contoh Pushmail yang menjadi salah satu fitur unggulan BlackBerry terkenal handal karena mengandalkan jaringan RIM untuk mendownload email dari mailserver manapun di seluruh dunia. Hal ini menghilangkan ketergantungan pada provider yang tidak bisa didapatkan perangkat lain yang mengandalkan 100 persen koneksi internet pada koneksi provider. Selain itu, ada beberapa hal kecil tetapi sangat berpengaruh dimana RIM juga melakukan "pekerjaan rumahnya" memberikan layanan terbaik bagi pelanggan di mana ia melakukan kompresi untuk lalu lintas data jaringannya dan menerapkan beberapa aturan tambahan seperti tidak secara otomatis mengunduh lampiran email sehingga hal ini menurunkan bandwidth koneksi secara signifikan yang berakibat peningkatan kecepatan koneksi dibandingkan pesaingnya. Pencuri HP yang berpengalaman akan menghindari mencuri BlackBerry, maksudnya jika dibandingkan dengan smartphone lainnya karena setiap perangkat BlackBerry yang terkoneksi ke server RIM harus memiliki pengenal yang unik yang di sebut PIN BlackBerry. Jika perangkat BlackBerry anda hilang, anda bisa melaporkan ke RIM sehingga PIN perangkat anda yang hilang tersebut diblokir dan otomatis perangkat BlackBerry tadi tidak akan bisa mengakses jaringan RIM dan hanya bisa melakukan telepon, SMS dan MMS yang hanya mengandalkan jaringan provider. Ini yang membedakan BlackBerry dengan smartphone biasa. Sebenarnya setiap telepon memiliki pengenal yang unik yang dikenal dengan istilah IMEI dan secara teori bisa diblokir dan tidak bisa dipakai lagi, tetapi yang menjadi masalah, provider di Indonesia tidak memiliki database yang terhubung sehingga "andaikan" provider anda bersedia melakukan pemblokiran IMEI HP yang hilang pada servernya tetapi jika HP tersebut menggunakan provider lain, maka HP tersebut akan bisa berfungsi. Untuk berhasil memblokir IMEI di satu provider saja sudah seperti dapat undian, ini meminta blokir IMEI di semua provider. Presiden AS Barack Obama, ketika ingin dipisahkan dari BlackBerry-nya, ia langsung melakukan perlawanan mempertahankan BlackBerry-nya. Sebenarnya para petugas kantor kepresidenan tidak berlebihan karena untuk level Presiden Amerika Serikat, menggunakan BlackBerry untuk komunikasi resmi urusan kantor (Kepresidenan Amerika Serikat) sangat berbahaya. Salah satu hal yang ditakuti adalah pengaktifan GPS BlackBerry milik Obama akan memberikan koordinat yang tepat dimana dia berada dan hal ini akan sangat membantu pihak yang berniat jahat padanya. Seperti diuraikan di atas, sebenarnya BlackBerry termasuk perangkat yang lebih aman dibandingkan dengan smartphone lainnya karena selain menggunakan jaringan provider, ia memiliki jaringan sendiri yang eksklusif. Tetapi ini hanya berlaku jika penggunanya orang awam dan bukan orang penting dengan data komunikasi yang penting dan di incar. Akhirnya, RIM bekerja sama dengan NSA (National Security Agency) membuat satu BlackBerry khusus Obama. BlackBerry yang dimiliki Obama, layaknya BlackBerry orang kebanyakan hanya sudah dimodifikasi dengan keamanan (enskripsi) khusus. Dan terciptalah perangkat khususnya BlackBerry paling aman di dunia. Blackberry dari Presiden Obama, meskipun sudah dilengkapi dengan jaringan eksklusif dari RIM (Researh in Motion) dan khusus untuk Blackberry Presiden Obama RIM juga memberikan enkripsi tambahan, hal ini masih tetap dinilai tidak aman oleh NSA (National Security Agency), agensi kriptografi pemerintah Amerika yang mengkhususkan diri melindungi informasi vital Amerika, seperti LSN (Lembaga Sandi Negara) di Indonesia. Hal ini diyakini benar karena seorang hacker terkenal, Kevin Mitnick secara tidak langsung sudah membeberkan langkah strategis untuk memecahkan kode sandi pelindung (enkripsi) Blackberry Obama yang sudah diperkuat dengan enkripsi ganda. Sectera Edge Sectera Edge adalah perangkat komunikasi yang sudah disertifikasi oleh NSA sehingga dipercaya untuk menjadi pengganti BlackBerry presiden Obama dalam melakukan komunikasi kepresidenan. Salah satu kunci pengamanan Sectera Edge ini adalah karena jaringannya yang digunakannya SIPRnet (Secret Internet Protocol Router Network) terpisah dan tidak digabungkan dengan jaringan komunikasi konvensional lain. Sectera Edge dapat memanfaatkan tiga modul komunikasi yaitu Wi-Fi, GSM dan CDMA. Selain itu, ia memiliki keunggulan tahan debu, tahan airtahan perubahan cuaca ekstrem dan tahan guncangan dimana jika terjatuh dari ketinggian 4 kaki ke permukaan keras masih tetap berfungsi dengan baik. Yang cukup mengejutkan, Sectera Edge ini menggunakan OS Microsoft Windows Mobile dimana di dalamnya termasuk Word, Excel, Powerpoint dan Windows Media Player. Walaupun di dunia komputer Windows Mobile identik dengan sistem operasi Windows merupakan yang paling banyak diserang virus, tetapi di dunia seluler ternyata yang paling banyak diserang virus ternyata adalah sistem operasi Symbian dan mayoritas penyebarannya memanfaatkan Bluetooth dan memory card. Hal ini merupakan konsekuensi logis dimana sistem operasi yang paling menggoda pembuat virus bukan menunjuk pada satu merek tertentu tetapi sistem operasi yang paling populer karena pembuat virus akan membidik jumlah korban potensial yang paling banyak. Namun di sini yang cukup "aneh", bahwa Sectera Edge ini walaupun sering diplesetkan sebagai Barackberry, ternyata tidak memiliki hubungan apapun dengan Blackberry. Blackberry merupakan produk besutan RIM dari Kanada dengan dengan sistem operasi Blackberry, sedangkan Sectera Edge adalah produk General Dynamics, kontraktor militer langganan pemerintah Amerika Serikat yang menggunakan sistem operasi Windows Mobile. Tidak sembarang peralatan komunikasi bisa terhubung dengan Sectera Edge. Sebagai contoh, karena data suara di enkripsi, maka untuk mendengarkan suara tersebut, lawan bicaranya juga harus menggunakan perangkat yang dapat mendekripsi data yang telah di enkripsi tersebut. Jadi lawan bicaranya harus menggunakan Sectera Edge compatible GSM phone atau telepon biasa yang memiliki kemampuan dekripsi percakapan yang di enkripsi Sectera Edge. Fitur ini yang diberi nama Talk Secure. Secara teori, cara untuk mengetahui data yang dienkripsi adalah dengan mendapatkan kunci dekripsinya dan kemungkinan kunci yang di incar oleh pihak yang berkepentingan dalam mengalahkan pengamanan Sectera Edge adalah teknologi Talk Secure ini (baik secara software maupun hardware).
Selain itu, ada satu hal yang tidak mengenakkan bagi Obama menggunakan Sectera Edge ini, bandwidth SIPRnet dijaga ketat oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dimana semua komunikasi data diawasi oleh sejumlah dewan pengawas yang bertugas menyaring dan mengukur tingkat keamanan data yang mengalir. Memang, keamanan harus dibayar mahal, dan selalu bertolak belakang dengan kenyamanan. (NL)(www.kompas.com)
blackberry emang cuanggih.....tenan aku ngantek kepengin.....
Beli aja, sekarang BB sudah mulai terjangkau.