Memang BlackBerry merupakan sebuah ponsel canggih, namun mengapa di Indonesia BlackBerry baru menjadi trend setengah tahun belakangan ini, sedangkan di dunia BlackBerry sudah ada sejak tahun 1997? Walaupun banyak orang yang menggunakan BlackBerry tidak memanfaatkan fasilitas e-mailnya, tetapi mengapa BlackBerry dapat mengalahkan produk serupa dengan harga yang lebih murah seperti Nokia E Series contohnya? Apa penyebab semua itu?
Tentu jawaban yang paling mudah adalah bahwa BlackBerry sudah menjadi gaya hidup dan gengsi bagi pemiliknya. Namun, pertanyaan pun berlanjut, apa yang menyebabkan BlackBerry menjadi gaya hidup khususnya di Indonesia ini? Karena perlu diketahui bahwa BlackBerry sudah menjadi gaya hidup orang barat sudah sejak lama, tetapi mengapa di Indonesia baru setengah tahun belakangan ini?
Jawabannya ada di Presiden AS, Barack Obama. Obama, pada waktu pada sekitar bulan Januari setelah dilantik, ia dipaksa untuk melepaskan BlackBerry-nya untuk alasan keamanan. Namun, ia menolaknya, ia bersikeras kalau ia tidak bisa lepas dari BlackBerry-nya. Sampai akhirnya pihak NSA (National Security Agency) bekerjasama dengan RIM (Research In Motion), selaku perusahaan pembuat BlackBerry, membuat BlackBerry yang diproteksi secara khusus buat Obama.
Ini menyentakkan rakyat Indonesia yang pada saat itu memang sedang fokus ke Obama dan segala tindakannya. Indonesia lantas tersentak dengan tindakan Obama itu dan segera mencari tahu apa sebenarnya BlackBerry itu dan apa hebatnya sampai Obama tidak bisa lepas dengan itu. Dalam waktu singkat, kurang dari hitungan bulan, rakyat Indonesia berbondong-bondong menyerbu BlackBerry sambil mencari tahu apa kehebatan dari BlackBerry sampai pada akhirnya BlackBerry terkenal dan sudah menjadi gaya hidup seperti sekarang ini di Indonesia. (NL)
Posting Komentar